High School Never Ends

Masih jelas gambar ingatan ketika aku mendaftarkan diri di sekolah ini. Ketika aku bertemu 60% siswa-siswi dengan wajah yang baru kulihat sama sekali.

Masuk tahun kedua, kelas yang diacak-acak agak membuat perasaan kawan-kawan keteteran. Mereka tak ingin dipisah dari kelas sebelumnya, tapi tertuntut melanjutkan cerita SMA yang nantinya akan menjadi sejarah termanis di masa tua dengan baik dan indah.

Dan XI IPA 1 merupakan tempatku sekarang. Aristo namanya, berarti 'luar biasa' diadopsi dari bahasa Yunani. Suara rintikan air mancur di depan kelas yang selama satu tahun ini menjadi radio alam penyejuk KBM semua siswa-siswi IPA 1.

Porsak tahun ini merupakan porsak tersukses sepanjang 5 tahun perjalanan sekolahku di YPAM. Dimulai dari baju kelas tanpa cacat, yell penuh makna yang selalu dinyanyikan tiap pertandingan berlangsung, supporters yang tak sekalipun absen bersorak-sorak mendukung jalannya pertandingan di sisi lapangan, kesibukan di stand 1 dengan barang-barang jajaan yang habis diburu pembeli, dan 8 gelar juara ke-1 serta 1 gelar juara ke-2 yang berhasil diraih berkat kekompakan kami!

Aku pribadi, berat melepas kebersamaan puncak yang hanya bisa dinikmati 7 hari itu. Aku masih ingat momen-momen konyol di belakang panggung minimalis porsak bersama beberapa anak kelas lain. Sibuknya menjadi seorang operator, mengecek suara yang keluar di speaker luar, berebut urutan tampil, berdebat lagu, melagu jazz dengan janji konyol 'besok tampil ya' tanpa pernah berhasil tampil, sampai tampilan di tangga belakang panggung menyanyikan 4 lagu ngejazz yang tak sampai ujungnya sambil menghadap ke pintu perpustakaan. Aneh. Tapi semua hal itu sangat berkesan. Mungkin di tahun depan aku takkan lagi bisa merasakan kegilaan masa SMA seperti porsak tahun ini.

Selamat datang masa depan, inilah masa santai SMA yang sudah harus kutinggalkan.....




Juni 2011