Aku yakin semua orang punya rahasia pribadi, sesuatu yang biasa mereka bilang privasi, entah apa itu. Dulu, sebelum seseorang mengenal begitu banyak hal, aku pun yakin mereka tidak bisa menyimpan rahasia, bahkan tahu pun tidak.
Rahasia. Ada yang dalam bentuk perasaan, firasat, pikiran, barang, dan macam-macam hal lain yang terlihat maupun yang tidak.
Kali ini rahasia yang aku perbincangkan (maksudku -- yang ada dalam diriku) adalah pikiran. Aku juga percaya jalan pikiran setiap orang berbeda-beda, bahkan mungkin terlalu beragam sehingga terkadang semua terlihat abstrak dan sulit diketengahkan.
Rahasiaku sederhana, hanya serangkai-dua rangkai kalimat yang menjelaskan sesuatu yang sudah mencakup semua hal, hal-hal besar yang terlalu sulit kau bayangkan. Alasanku untuk tidak kubocorkan pun sederhana. Mungkin karena aku terlalu egois untuk membiarkannya terkurung sendiri di dalam kepalaku yang selanjutnya akan selalu terbelit lagi dengan rangkaian kalimat lain yang (agaknya) akan semakin rumit dari tahun ke tahun, seperti tingkat kerumitan pelajaran sekolah.
Aaaaaah aku tak peduli. Itu jauh lebih baik daripada baru melontarkan sepatah kata saja sudah disanggah dan dikesampingkan, tak dipercaya sama sekali. Toh sang pendengar pun sama egoisnya seperti aku.
Tuhan, Kau ciptakan aku dengan sel-sel kecerdasan yang tak akan kuhitung banyaknya (karena aku yakin itu lebih banyak dari jari-jariku yang hanya 20). Aku pun yakin, Kau tidak membiarkanku egois untuk berjalan di jurang keburukan yang jelas-jelas selama ini kuhindari lewat pemikiran sehatku, sikap-sikapku, dan doa.
Aku masih menyimpannya,
dan takkan kubongkar sampai seseorang menyetujui perkataanku.
Rahasia itu.......
Juli 2011
No comments:
Post a Comment