Pages

12.7.16

Student Exchange to Osaka University (1)

Hi! It's been a while after my last post. Banyak alasan berhenti nulis khusus untuk blog beberapa tahun terakhir; kurang wawasan, gak punya 24 jam internet, malas, dan yang paling utama...terdistraksi smartphone-dengan-apps-yang-(secara-sadar-diketahui)-tidak-penting-namun-tetap-digunakan. Sesungguhnya saya tergolong orang yang merugi.

Whatever it is, let us move on to the topic I am gonna be writing about today: INTERNATIONAL STUDENT EXCHANGE.

Mengapa saya menulis tentang ini? Karena saya ingin berbagi kisah kepada netizen mengenai pengalaman saya hingga mendapat kesempatan pertukaran mahasiswa ke luar negeri, khususnya ke Osaka, Jepang. Tujuannya tergantung Teman-teman yang membaca; baik untuk sekadar mencari motivasi, maupun untuk mencari informasi teknis. Kendati setiap tahunnya prosedur atau teknis bisa berubah, tak dapat dipungkiri kisah tentang one hand experience itu sangat membantu (setidaknya) untuk gambaran umum tentang apa yang harus dilakukan.

Diterjemahkan secara harfiah, kita semua akan langsung paham bahwa student exchange itu adalah pertukaran pelajar, atau bisa juga disebut pertukaran mahasiswa untuk jenjang perguruan tinggi. Umumnya, pertukaran pelajar berada di bawah payung kerjasama antara satu universitas dan universitas lainnya, baik nasional maupun internasional. Pada tulisan ini akan difokuskan pada pertukaran mahasiswa internasional.

Umumnya pula, beberapa unversitas berkelas internasional mengadakan program-program yang dibuka khusus untuk pelajar-pelajar dari universitas mitra. Dalam kasus saya, Universitas Indonesia memiliki perjanjian kerjasama dengan Universitas Osaka yang dikoordinasi oleh Kantor Internasional (International Office/IO). Sehingga memungkinkan saya, sebagai mahasiswa Universitas Indonesia, untuk mendaftar program pertukaran mahasiswa OUSSEP (Osaka Unversity Short-term Student Exchange Program). Untuk berpartisipasi pada program ini, mahasiswa harus melalui beberapa tahap seleksi di antaranya: seleksi internal dan seleksi eksternal.

1.      Seleksi Internal
Seleksi ini diselenggarakan oleh Universitas asal supaya mereka yang menjadi delegasi memiliki kualitas terbaik. Di UI, pihak IO memberlakukan dua tahap seleksi.
a.      Seleksi dokumen
Seleksi ini sangat standar. Dokumen-dokumen yang diperlukan adalah transkrip akademik dengan IPK >3.50, TOEFL >550, CV, dan letter of motivation. Jika lolos, calon peserta akan dihubungi via email
b.      Interview
Interview umumnya dilakukan oleh tim khusus atau bahkan pimpinan IO sendiri. Jika beruntung (karena pimpinan sibuk dsb.), tahap interview akan dihilangkan dan calon peserta akan disortir berdasarkan dokumen terbaik.
2.      Seleksi Eksternal
Seleksi ini dilakukan oleh pihak universitas tujuan. Oleh karena itu persyaratan dan standar kelulusannya pasti akan berbeda-beda. Untuk OUSSEP 2016, Universitas Osaka mensyaratkan:
a.      Transkrip akademik
b.      Statement of purpose
c.      Career goal
d.      List of intended courses
e.      Reference letter

Umumnya (lagi), seleksi pertukaran mahasiswa internasional sudah sepaket dengan seleksi beasiswanya. Beasiswa itu biasanya ditujukan untuk memenuhi biaya hidup di luar negeri. Pada pertukaran mahasiswa ke Jepang, beasiswanya adalah Beasiswa JASSO (Japan Student Services Organization) dengan besaran 80,000 Yen/bulan.

Kendala pada student exchange ke Jepang ini adalah bahwa JASSO baru akan memberikan uang beasiswa satu bulan setelah kedatangan saya di Jepang. Akibatnya, saya harus menanggung sendiri biaya hidup selama satu bulan pertama, yang berkisar kurang lebih Rp10,000,000—15,000,000. Tak hanya itu, JASSO juga tidak mencover biaya perjalanan (tiket pesawat) pulang-pergi yang besarannya sekitar Rp5,000,000—10,000,000/tiket. Oleh karena itulah saya sedang berusaha mencari tambahan dana dari UI, Kemristekdikti, dan perusahaan-perusahaan swasta. Perjalanan saya mencari tambahan dana sangat panjang, hingga sekarang saya masih menunggu keputusan dari universitas dan Kemristekdikti, juga masih baru akan mengirimkan proposal ke perusahaan-perusahaan swasta. Semoga penantian saya berbuah manis! J

No comments:

Post a Comment